" PITCH DECK "
- Nathasya Adriany
- Dec 20, 2020
- 4 min read

Halo semua! Dalam menjalankan suatu usaha atau startup tentunya tidak terlepas dengan terlibatnya pihak lain dalam usaha kita tersebut. Pihak yang terlibat tersebut tidak terkecuali investor. Melalui investasi tersebut, startup bisa menguatkan sumber daya di dalam tubuh bisnis untuk menyelesaikan suatu produk. Namun bagaimana investor tersebut bisa mendanai usaha atau startup yang kita jalankan? Ini lah yang akan saya jelaskan, yaitu mengenai Pitch deck. Pertama, saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu Pitch deck. Pitch deck merupakan langkah awal bagi startup untuk membuka pintu investasi. Pitch deck itu bisa dikatakan sebagai sebuah presentasi singkat yang bisa menjelaskan gambaran umum tentang rencana bisnis startup yang kita miliki. Pitch deck menjadi suatu hal yang penting jika kita memiliki suatu usaha atau startup. Dengan membuat pitch deck, kita juga dapat mengetahui apakah perusahaan kita layak untuk mendapatkan pendanaan dari pihak lain.
Ada 2 aspek yang berkaitan dengan tujuan sebuah pitch deck, yaitu :
1. Tujuan pitch deck harus menggambarkan mengapa investor harus berinvestasi ke startup tersebut, apakah investasi mereka akan membuahkan hasil.
2. Bagaimana rencana startup memanfaatkan investasi yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Apa yang akan dilakukan dengan uang tersebut sehingga membuat bisnis bisa berkesinambungan dan bertumbuh.
Pitch deck dapat dibuat menggunakan PowerPoint, KeyNote, atau Prezi. Membuat pitch deck tidak boleh asal, namun harus informatif dan menarik yang berisi tujuan dan lingkup bisnis kita karena tujuan utama dari pitch deck ini adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang kita buat.
Apa saja yang harus ada dalam Pitch Deck??
Berdasarkan Forbes, terdapat tiga hal yang dapat menjadikannya potensial untuk menarik perhatian, yaitu memiliki tampilan yang sederhana, meyakinkan, dan tujuan bisnisnya realistis untuk dijalankan.
Sumber lain seperti Slidebean menyatakan idealnya jumlah slide untuk sebuah pitch deck adalah sekitar 10 slide, yang terdiri dari Judul, Permasalahan yang menjadi alasan perusahaan tersebut hadir, Nilai lebih yang ditawarkan perusahaan, Besaran market, Model bisnis yang dijalankan, Rencana pemasaran, Analisis terhadap kompetisi bisnis yang dijalankan, Team management, Proyeksi keuangan dan Apa yang telah dilakukan, serta apa yang akan dilakukan jika mendapatkan pendanaan.
Adapun beberapa aspek penting yang harus ada dalam pitch deck, yaitu :
Cover Slide : gambaran singkat tentang perusahaan yang akan dibangun dengan investor. Pastikan mencantumkan nama perusahaan, logo dan tagline startup.
Summary Slide : ringkasan yang berisi visi, misi, produk, target pasar, penekanan peluang bisnis dan cara meminimalisir resiko pasar dan produk termasuk ekseskusi.
Problem Slide : menjelaskan permasalahan atau problem yang biasa terjadi disekitar dan berkaitan dengan produk atau layanan yang kita tawarkan. Pancing emotional feeling audience dengan memberikan uraian secara jelas dan detail.
Solution Slide : menguraikan tentang solusi yang bisa didapatkan konsumen dari produk atau layanan startup, bisa juga menunjukkan perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan solusi dari produk / layanan kita.
Product Slide : menjelaskan tentang produk dan cara menggunakannya secara detail. Buat audience membayangkan pengalaman saat memakai produk kita.
Business Model Slide : menjelaskan bisnis model utama untuk mendapatkan pemasukan yang potensial.
Market Opportunity Slide : investor juga akan tertarik untuk mengetahui seberapa besar market kita dan ingin melihat sejauh mana kita sudah berjalan dan seberapa banyak user yang sudah bergabung.
Competition Slide : memberitahu siapa saja yang menjadi kompetitor bisnis karena hal ini akan membuat kita terlihat kredibel dan rasional.
Growth Slide : menunjukkan kemampuan dalam mengeksekusi produk sehingga produk kompetitif yang baru muncul nantinya akan mendominasi pasar secara global.
Traction Slide : risiko pasar, risiko eksekusi dan risiko produk.
Financial Slide : informasi mengenai perkiraan tentang pendapatan dan pengeluaran selama 3 tahun kedepan. Jumlahnya sebaiknya rasional juga memberikan keuntungan rasional.
Team Slide : menunjukkan siapa saja orang yang berperan dibalik startup kita dan dapat diceritakan secara singkat.
Funding Slide : berikan anggaran dana untuk 1 tahun pertama yang akan dibagikan ke bagian operasional baik teknis maupun non teknis.
Summary Slide (Penutup) : rangkuman dari semua point pitch deck Anda secara singkat. Rangkuman ini menjadi kesimpulan tentang pitching kita.

Tips and trick pitch deck dan Cara untuk membuat pitch deck
Bersumber dari Coxblue, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pitch deck dapat disampaikan dengan lebih baik, yaitu :
Gunakan aturan 10/20/30 : Pastikan slide yang dibuat tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.
Awali dengan elevator pitch : Elevator pitch merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan. Sampaikan di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka sehingga menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengetahui lebih jauh mengenai perusahaan
Masukkan demo : Memasukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti produk yang dikembangkan oleh perusahaan.
Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih : Harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok diterapkan di target pasar yang dituju.
Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan : Menyampaikan kepada investor bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaan.
Masukkan elemen grafis : Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik dalam presentasi. Hal ini penting jika sedang menjelaskan mengenai target pasar dll.
Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama : Seorang investor tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerial. Jadi, Usahakan dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian investor.
Jaga percaya diri : Selayaknya presentasi pada umumnya tentu haruslah tetap percaya diri dalam menyampaikannya.
Nah.. sudah tahu kan cara untuk membuat pitch deck? Begitulah kira-kira cara membuat pitch deck untuk menarik investor dan calon pelanggan. Membuat pitch deck untuk presentasi usaha atau startup memang tidak mudah, namun juga sulit namun jika kita dapat memahami lebih bagaimana cara untuk membuatnya, maka setiap orang bisa membuatnya. Sekian untuk artikel kali ini dari saya, semoga bermanfaat untuk kalian semua..
Terima Kasih,
Storiadinath
Comments