My Idea BMC - Nathasya Adriany

Executive Summary Idea Business :

Bisnis Masker Kain di tengah Pandemi

Pandemi covid-19 yang sedang terjadi saat ini memaksa setiap orang diseluruh dunia untuk menghindari aktivitas di luar rumah agar tidak tertular virus, di Indonesia sendiri pandemi covid-19 ini masih meningkat dari hari ke hari dan masih banyak orang yang harus melakukan aktivitas nya seperti bekerja, buka usaha dan lainnya yang mengharuskan keluar rumah. Oleh karena itu, di Indonesia sendiri menerapkan “New Normal” dan wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada. Di masa “New Normal” setiap orang diwajibkan menggunakan masker. Masker medis yang dahulu nya mudah didapatkan dengan harga terjangkau seketika menjadi barang yang langka dan sekalinya ada dijual dengan harga yang tinggi. Hal ini memang wajar karena permintaan akan suatu barang naik, sedangkan persediaan barang menurun. Dengan menurunnya persediaan barang hingga menjadi langka akan membuat harga menjadi naik. Karena masker medis yang sulit didapatkan dan harga menjadi tinggi, akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa kita boleh menggunakan masker kain.

Masker kain menjadi pilihan yang tepat dengan ketahanannya yang efektif untuk mencegah penularan virus. Oleh karena itu, bisnis ini akan memproduksi masker kain dengan beberapa model dan motif sebagai pengganti masker medis. Masker kain yang akan diproduksi menggunakan kain berbahan katun jepang. Pemilihan katun jepang sebagai bahan dari masker ini karena bahan ini terkenal nyaman untuk digunakan bahkan untuk anak-anak, bahan ini juga lembut, tebal dan banyak motifnya. Masker yang dibuat dari kain juga dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau, dan dapat digunakan berkali-kali jika dicuci setelah menggunakannya. Tentunya hal ini menjadi salah satu keunggulan dari masker kain ketimbang masker medis yang hanya digunakan sekali pakai.

Hal menarik dari masker kain adalah motif. Masker kain dapat dibuat dengan berbagai macam motif maupun warna. Masker kain ini ditujukkan kepada semua orang baik anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua, baik pria maupun wanita. Masker kain akan diproduksi dengan 2 ukuran yaitu ukuran dewasa dan ukuran anak-anak dan juga 2 model yaitu earloop & headloop (agar dapat digunakan oleh wanita berhijab). Motif yang beragam dan unik juga dapat menarik pelanggan, baik anak-anak maupun orang dewasa sesuai keinginannya. Pembuatan masker juga mengikuti syarat-syarat masker kain yang di rekomendasikan CDC , yaitu : menutupi bagian tepi wajah secara sempurna, terdapat tali pengikat atau karet telinga, terdiri dari beberapa lapis kain, jika dicuci tidak berubah bentuk dan tidak menghalangi nafas. Masker dibuat dengan 3 lapisan, yaitu bagian dalam, tengah & luar (dengan motif). Penjualan masker kain dapat dilakukan dengan online melalui e-commerce maupun media lainnya, pengiriman juga dilakukan menggunakan jasa pengiriman yang ada sesuai permintaan konsumen.

Biaya awal untuk memulai bisnis ini juga tidak terlalu besar yaitu untuk membeli beberapa motif atau warna kain katun jepang dan karet telinga. Untuk pembuatannya sendiri hanya membutuhkan mesin jahit dan keahlian dalam pengoperasiannya, tentunya dalam hal ini memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam menjahit. Dalam satu hari, masker kain dapat diproduksi hingga ratusan karena banyaknya permintaan konsumen. Dengan bisnis ini, pengembalian modal akan sangat cepat karena kebutuhan konsumen yang tinggi dan juga dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada seseorang yang ahli dalam menjahit. Pejualan masker kain ini memiliki prospek jangka panjang dan cukup besar kedepannya bahkan hingga pandemi atau virus covid-19 berakhir, karena orang-orang menjadi lebih antisipasi dan juga fungsi dari masker kain ini bukan hanya untuk mencegah virus namun dapat mencegah debu-debu dan kotoran dari polusi udara yang ada seseorang beraktivitas diluar.

Berikut BMC dari Bisnis Masker Kain yang saya buat :

Terima Kasih,

Storiadinath